Gianluigi Donnarumma, kiper AC Milan, menjadi sorotan setelah pertandingan melawan Lazio akhir pekan lalu. Donnarumma dianggap telah merusak wajah seorang pemain lawan, namun yang mengejutkan adalah tidak adanya kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan berlangsung di Stadion Olimpico, Rome. Donnarumma tampak melakukan tekel keras terhadap pemain Lazio, Joaquin Correa. Tindakan keras tersebut membuat wajah Correa terluka dan berdarah.
Meskipun insiden tersebut terjadi di depan mata wasit, namun tidak ada kartu merah yang dikeluarkan. Hal ini tentu saja membuat banyak pihak merasa heran dan kecewa dengan keputusan wasit tersebut.
Banyak yang berpendapat bahwa Donnarumma seharusnya mendapat kartu merah langsung atas tindakannya yang kasar tersebut. Selain melukai lawan, tindakan tersebut juga dapat membahayakan keselamatan pemain lain di lapangan.
Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan wasit tidak sepenuhnya salah. Mungkin wasit melihat insiden tersebut sebagai sebuah tindakan yang tidak sengaja dan bukan sebuah tindakan yang berniat jahat. Selain itu, Donnarumma juga tidak memiliki riwayat pelanggaran yang serius di lapangan sebelumnya.
Meskipun begitu, hal ini tetap menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepakbola. Apakah keputusan wasit tersebut tepat atau seharusnya Donnarumma mendapat kartu merah langsung? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
Yang jelas, insiden ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pemain untuk tetap menjaga sikap dan perilaku di lapangan. Kerasnya persaingan di lapangan tidak boleh membuat kita melupakan etika dan sportivitas dalam bermain sepakbola.