Persib Bandung, salah satu tim besar dalam kompetisi BRI Liga 1 Indonesia, tampaknya tidak terlalu memperhatikan status juara paruh musim. Meskipun saat ini mereka menduduki posisi puncak klasemen sementara, pelatih dan pemain Persib lebih fokus pada konsistensi dan performa tim daripada gelar juara paruh musim.
Setelah melalui 16 pertandingan di paruh pertama musim 2024/2025, Persib berhasil mengumpulkan 34 poin dari 10 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Mereka berhasil mengungguli tim-tim kuat lainnya seperti Arema FC, Bali United, dan PSM Makassar. Namun, pelatih Persib, Robert Alberts, menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlalu puas dengan posisi saat ini dan harus terus bekerja keras untuk meraih kesuksesan di paruh kedua musim.
Menurut Alberts, gelar juara paruh musim bukanlah target utama Persib. Yang lebih penting baginya adalah membangun fondasi yang kuat dan konsisten untuk menghadapi sisa musim yang lebih panjang. Dia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Persib dapat menjadi tim yang tidak hanya kuat di paruh pertama, tetapi juga di paruh kedua dan bahkan pada akhir musim.
Selain itu, pemain Persib juga memiliki pandangan yang sama dengan pelatih mereka. Kapten tim, Kim Kurniawan, mengatakan bahwa meskipun menjadi juara paruh musim tentu akan memberikan kebanggaan, namun fokus utama mereka adalah meraih gelar juara di akhir musim. Dia menegaskan bahwa Persib harus tetap rendah hati dan terus bekerja keras untuk mencapai tujuan besar mereka.
Meskipun Persib tidak menganggap status juara paruh musim sebagai hal yang penting, namun mereka tetap akan memberikan perlawanan sengit di setiap pertandingan. Mereka ingin menunjukkan kepada para rival mereka bahwa mereka adalah tim yang pantas menjadi juara. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Persib Bandung siap untuk menaklukkan BRI Liga 1 musim ini dan meraih gelar yang mereka idamkan.
