Kontroversi Pemain ke-12 di BRI Liga 1: Banding Diterima, Kemenangan PSM 3-2 atas Barito Putera Dikembalikan

Pada pertandingan BRI Liga 1 antara PSM Makassar dan Barito Putera pada hari Minggu, 5 September 2021, terjadi kontroversi yang melibatkan pemain ke-12 atau suporter tim tuan rumah. Dalam pertandingan tersebut, PSM berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2 atas Barito Putera.

Namun, kemenangan tersebut kemudian dikembalikan setelah terungkap adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ke-12. Kontroversi bermula ketika suporter PSM yang dikenal dengan sebutan “12th Man” terlihat melakukan tindakan provokatif terhadap pemain-pemain Barito Putera. Tindakan ini menimbulkan kekacauan di lapangan dan membuat pertandingan menjadi tidak kondusif.

Setelah melalui proses banding, akhirnya diputuskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ke-12 tersebut memengaruhi jalannya pertandingan. Sebagai hasilnya, kemenangan 3-2 atas Barito Putera oleh PSM Makassar dikembalikan dan pertandingan dianggap tidak sah.

Kontroversi ini menimbulkan polemik di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Banyak pihak yang mengkritik tindakan pemain ke-12 tersebut dan menuntut tindakan tegas dari pihak yang berwenang. Hal ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga sportivitas dalam olahraga, terlebih dalam sepak bola yang memiliki basis suporter yang besar dan fanatik.

Pihak PSM Makassar sendiri telah meminta maaf atas insiden tersebut dan berjanji untuk mengambil langkah-langkah preventif agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka juga berharap agar kejadian ini tidak merusak citra baik tim dan suporter mereka.

Kontroversi pemain ke-12 ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk selalu mengedepankan sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dengan penuh kejujuran dan integritas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *