Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengungkapkan rasa kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan telak 0-3 dari Persis Solo dalam laga derby Jawa Tengah yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Menurut Jafri, PSIS sudah kalah sejak babak pertama karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
Dalam laga yang berlangsung sangat seru dan penuh gairah ini, Persis Solo tampil lebih dominan sejak awal pertandingan. Mereka berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-12 melalui sundulan pemain mereka, M. Rifan Muaz. Gol ini membuat PSIS semakin tertekan dan kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang Persis.
Namun, kekalahan PSIS semakin dipastikan setelah Persis Solo berhasil menambah dua gol lagi melalui tendangan penalti dan gol indah dari luar kotak penalti. PSIS gagal mengejar ketertinggalan dan akhirnya harus menerima kekalahan telak 0-3 di kandang lawan.
Jafri Sastra menyatakan bahwa timnya sudah kalah sejak babak pertama karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya. Mereka kurang fokus dan kurang agresif dalam menyerang, sehingga Persis Solo bisa dengan mudah mengendalikan jalannya pertandingan.
Meskipun demikian, Jafri tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan. Dia berharap agar kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan dan kembali tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Derby Jawa Tengah antara PSIS dan Persis Solo memang selalu menjadi pertandingan yang sangat dinantikan oleh para pendukung kedua tim. Namun, kali ini keberuntungan berpihak kepada Persis Solo yang berhasil meraih kemenangan telak atas PSIS. Semoga kedua tim bisa terus memberikan pertandingan yang menarik dan memuaskan bagi para penonton di masa mendatang.
