Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, telah kembali ke klubnya setelah berjuang di ASEAN Club Championship. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan di turnamen tersebut, Tavares berhasil membawa timnya melangkah cukup jauh dan memberikan penampilan yang membanggakan.
Namun, setelah kembali ke Indonesia, Tavares kini dihadapkan dengan masalah lain. PSM Makassar dilaporkan belum membayarkan gaji pemain dan ofisialnya selama beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu saja menjadi beban tambahan bagi Tavares dan timnya, yang telah bekerja keras untuk meraih kesuksesan di lapangan.
Keterlambatan pembayaran gaji merupakan masalah yang sering terjadi di dunia sepakbola Indonesia, dan hal ini tentu saja dapat mempengaruhi performa dan motivasi para pemain. Untuk itu, penting bagi manajemen klub untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan kepastian kepada para pemain dan ofisial mereka.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah di luar lapangan, Tavares tetap berjuang untuk membawa PSM Makassar meraih kesuksesan. Keberhasilan di ASEAN Club Championship menjadi bukti bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Semoga masalah pembayaran gaji segera terselesaikan dan Tavares dapat fokus untuk mempersiapkan timnya menghadapi kompetisi selanjutnya. Dukungan dari suporter dan manajemen klub juga diharapkan dapat membantu PSM Makassar meraih kesuksesan di masa depan.
