Lampu stadion Brawijaya padam saat pertandingan Persik vs Persis, panitia pelaksana (Panpel) menduga adanya upaya sabotase dari tangan jahil yang mencopot MCB Panel Listrik PLN. Kejadian ini sangat merugikan, karena pertandingan harus dihentikan dan penonton yang sudah antusias harus pulang dengan kecewa.
Pertandingan antara Persik vs Persis seharusnya menjadi salah satu laga yang seru dan menarik untuk disaksikan. Namun sayangnya, kejadian yang tidak terduga ini membuat pertandingan harus dihentikan karena lampu stadion padam secara tiba-tiba.
Menurut panitia pelaksana, kejadian ini terjadi karena MCB Panel Listrik PLN yang mengalami sabotase. Beberapa bagian dari panel listrik tersebut dicopot secara paksa oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga aliran listrik ke lampu stadion terputus.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena pertandingan harus dihentikan dan penonton yang sudah datang dari jauh harus pulang dengan kecewa. Selain itu, juga merugikan bagi klub yang harus menanggung kerugian akibat pertandingan yang tidak bisa dilaksanakan dengan baik.
Panitia pelaksana pun berjanji akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini. Mereka berharap agar pelaku sabotase bisa segera terungkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, panitia juga akan memperbaiki sistem keamanan di stadion agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Para suporter dan penggemar sepakbola pun diharapkan dapat memahami situasi ini dan tetap memberikan dukungan kepada klub kesayangan mereka. Meskipun terjadi hambatan, semangat untuk terus mendukung klub dan sepakbola Indonesia tidak boleh padam.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola. Dan semoga pertandingan selanjutnya bisa berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang tidak perlu seperti ini.