Pertandingan panas antara Persik Kediri dan Persis Solo pada pekan ke-23 Liga 2 Indonesia pada hari Minggu kemarin telah menjadi sorotan banyak orang setelah dua pemain dari kedua tim, Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto, diganjar wasit kartu merah di depan locker room.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu memang sudah diprediksi akan menjadi laga yang ketat dan penuh emosi mengingat kedua tim sedang berjuang untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen sementara. Namun, yang tidak terduga adalah insiden di akhir pertandingan yang membuat kedua pemain harus meninggalkan lapangan dengan kartu merah.
Ramadhan Sananta, pemain Persik Kediri, terkena kartu merah setelah terlibat dalam insiden saling dorong dengan pemain Persis Solo, Sho Yamamoto, di depan locker room. Wasit yang melihat insiden tersebut langsung memberikan kartu merah kepada keduanya, mengakhiri pertandingan dengan kontroversi.
Keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kepada kedua pemain tersebut tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola. Beberapa menganggap bahwa keputusan wasit tersebut sudah tepat mengingat insiden tersebut terjadi di luar lapangan dan tidak seharusnya terjadi di dalam pertandingan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa wasit seharusnya memberikan kartu kuning saja untuk menenangkan situasi.
Meskipun begitu, insiden ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kedua tim untuk lebih mengontrol emosi dan menjaga sportivitas di lapangan. Terlebih lagi, kita masih dalam bulan suci Ramadhan dimana kita diharapkan untuk lebih mengendalikan diri dan menjaga sikap.
Kedua pemain yang terkena kartu merah tersebut juga diharapkan dapat mengambil hikmah dari insiden tersebut dan belajar untuk lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit di lapangan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan semoga kedua tim dapat bermain dengan sportivitas yang tinggi di pertandingan selanjutnya.