Baru-baru ini, PSSI memberikan sanksi kepada dua pemain naturalisasi yang bermain di Liga 1 Indonesia, yaitu Beckham Putra dan Marc Klok. Kedua pemain ini dikenai hukuman dari Komisi Disiplin PSSI karena dinilai sering melakukan tindakan yang tidak pantas di lapangan.
Beckham Putra, yang merupakan mantan pemain Timnas U-23 Indonesia, dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua pertandingan dan denda sebesar 20 juta rupiah. Sedangkan Marc Klok, yang juga merupakan pemain naturalisasi asal Belanda, dihukum dengan larangan bermain selama satu pertandingan dan denda sebesar 10 juta rupiah.
Sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI ini tentu saja menjadi sorotan publik, terutama karena alasan di balik hukuman tersebut. Menurut PSSI, kedua pemain tersebut dinilai sering melakukan tindakan yang tidak pantas di lapangan, seperti provokasi kepada lawan atau penghinaan terhadap wasit.
Namun, banyak yang menganggap lucu sanksi yang diberikan kepada Beckham Putra dan Marc Klok. Pasalnya, ada pemain lain di Liga 1 Indonesia yang sering melakukan tindakan yang sama, namun tidak mendapat sanksi yang sama beratnya. Salah satunya adalah Cole Palmer, pemain muda asal Inggris yang bermain untuk klub Persela Lamongan.
Cole Palmer sering terlihat melakukan tindakan provokasi kepada lawan atau penghinaan terhadap wasit di lapangan. Namun, hingga saat ini, belum ada sanksi yang diberikan kepadanya oleh PSSI. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan dari publik, mengapa Beckham Putra dan Marc Klok dikenai hukuman sedangkan Cole Palmer tidak.
Beberapa pihak menilai bahwa sanksi yang diberikan kepada Beckham Putra dan Marc Klok terlalu berat jika dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan oleh pemain lain. Mereka berpendapat bahwa PSSI seharusnya memberikan perlakuan yang adil kepada semua pemain, tanpa ada pilih kasih.
Meskipun begitu, sebagai pemain profesional, Beckham Putra dan Marc Klok seharusnya mengambil hikmah dari sanksi yang diberikan kepada mereka. Mereka harus belajar untuk mengontrol emosi dan sikap di lapangan, serta menghormati aturan yang ada. Karena pada akhirnya, fair play dan sportivitas adalah hal yang paling penting dalam dunia sepakbola.