PSIS Semarang sedang mengalami kesulitan dalam jalannya kompetisi Liga 1 musim ini. Tim asuhan pelatih Gilbert Agius tersebut belum mampu meraih kemenangan dalam dua laga terakhir yang mereka jalani. Meski begitu, Agius mengakui bahwa timnya berhasil mencatat pencapaian terbaik pada dua laga terakhir tersebut.
Dalam dua laga terakhir, PSIS hanya mampu meraih satu poin setelah bermain imbang melawan Persik Kediri dan Madura United. Meski begitu, Agius melihat hal tersebut sebagai hal yang positif mengingat performa timnya yang semakin membaik.
“Meskipun kita hanya meraih satu poin dari dua laga terakhir, saya pikir kita telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainan kami. Para pemain bermain dengan semangat dan komitmen yang tinggi, dan itu adalah hal yang saya hargai,” ujar Agius.
Pelatih asal Malta tersebut juga mengakui bahwa PSIS masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian peluang. Agius berharap para pemainnya dapat lebih fokus dan tajam dalam menyelesaikan peluang yang ada agar bisa meraih kemenangan dalam pertandingan selanjutnya.
Meski sedang mengalami kesulitan, Agius tetap optimis bahwa PSIS akan mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Pelatih berusia 47 tahun tersebut yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, PSIS akan mampu bersaing dengan tim-tim kuat di Liga 1.
“Kami masih memiliki banyak pertandingan yang harus dilalui, dan saya yakin kami bisa meraih hasil yang lebih baik di masa depan. Saya meminta dukungan dari para pemain dan juga suporter PSIS untuk terus mendukung kami dalam setiap pertandingan,” tutup Agius.
Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, PSIS Semarang diharapkan mampu bangkit dari kesulitan yang sedang mereka hadapi dan meraih kemenangan demi kemenangan dalam sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Dukungan dari para pemain, pelatih, dan suporter akan menjadi kunci utama bagi kesuksesan tim ini di masa depan.
