Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, sedang merasa gerah dengan serangan kritikan yang terus menerus dilancarkan kepadanya. Kritikan tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk legenda Harimau Malaya, yang menilai performa timnas Malaysia belakangan ini tidak memuaskan.
Tan Cheng Hoe telah menangani Timnas Malaysia sejak tahun 2017 dan berhasil membawa tim tersebut meraih prestasi yang cukup baik, termasuk mencapai final Piala AFF pada tahun 2018. Namun, performa timnas Malaysia belakangan ini dinilai menurun, terutama setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.
Kritikan yang dialamatkan kepada Tan Cheng Hoe antara lain terkait dengan strategi permainan yang dianggap kurang efektif, pemilihan pemain yang dianggap tidak tepat, serta hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir. Legenda Harimau Malaya, seperti Dollah Salleh dan Soh Chin Aun, juga turut angkat bicara dan memberikan kritikan terhadap kinerja Tan Cheng Hoe.
Kritikan yang terus menerus ini telah menimbulkan kegaduhan di kalangan pecinta sepakbola Malaysia. Banyak pendukung timnas yang menuntut pergantian pelatih sebagai solusi dari performa tim yang kurang memuaskan. Namun, ada pula yang tetap memberikan dukungan kepada Tan Cheng Hoe dan meyakini bahwa pelatih tersebut masih memiliki kemampuan untuk memimpin timnas Malaysia ke arah yang lebih baik.
Tan Cheng Hoe sendiri telah memberikan tanggapan terhadap kritikan tersebut dengan mengatakan bahwa dia akan terus bekerja keras untuk memperbaiki performa timnas Malaysia. Dia juga meminta dukungan dari semua pihak agar bisa meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Dalam situasi yang cukup tegang ini, diharapkan semua pihak dapat bersikap tenang dan mendukung Timnas Malaysia dalam menghadapi tantangan yang ada. Kritikan memang menjadi bagian dari dunia sepakbola, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bersama-sama bangkit dan meraih prestasi yang gemilang. Semoga Timnas Malaysia dapat segera kembali ke jalur kemenangan dan mengharumkan nama negara di kancah internasional.