Pertandingan antara Bali United melawan Persib Bandung yang seharusnya berlangsung pada Minggu (19/12) mendatang telah resmi ditunda. Keputusan ini diambil oleh operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai bentuk penghormatan terhadap dua klub yang baru saja kehilangan salah satu pemainnya karena meninggal dunia.
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, meninggal dunia pada Jumat (17/12) setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. Sementara itu, Persib juga baru saja kehilangan striker mereka, Wander Luiz, yang meninggal dunia karena serangan jantung pada Kamis (16/12).
Menanggapi penundaan pertandingan tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengungkapkan rasa kekurangpuasan atas keputusan tersebut. Teco mengatakan bahwa penundaan pertandingan ini tidak menguntungkan bagi timnya, terutama karena mereka sedang dalam performa yang bagus dan membutuhkan kemenangan untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen Liga 1.
Namun demikian, Teco juga menyatakan bahwa dia bisa memahami alasan di balik keputusan tersebut. Menurutnya, situasi seperti ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan sebagai insan sepakbola, mereka harus menghormati keputusan yang telah diambil untuk menghormati para pemain yang telah meninggal dunia.
Teco juga menambahkan bahwa hal ini merupakan pengingat bagi semua orang bahwa kehidupan lebih berharga daripada segalanya, termasuk sepakbola. Dia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai setiap momen dan kesempatan yang diberikan.
Meskipun terjadi penundaan pertandingan antara Bali United dan Persib, tentu hal ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini singkat dan tak terduga. Semua orang harus bisa menghargai setiap momen yang diberikan dan menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Semoga para pemain yang telah meninggal dunia mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.