Dalam pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1, terjadi sebuah insiden yang cukup mengejutkan. PSM Makassar berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1, namun yang membuat perhatian publik adalah fakta bahwa PSM berhasil memainkan pertandingan tersebut dengan 12 pemain!
Insiden yang cukup langka ini terjadi ketika wasit pertandingan, Pipin Indra Pratama, tidak menyadari bahwa PSM Makassar memiliki 12 pemain di lapangan. Biasanya, jika sebuah tim memiliki jumlah pemain yang lebih dari yang seharusnya, wasit akan segera menghentikan pertandingan dan memberikan sanksi kepada tim tersebut. Namun, dalam kasus ini, wasit tidak menyadari hal tersebut dan pertandingan pun dilanjutkan.
Meskipun keberadaan 12 pemain seharusnya memberikan keuntungan bagi PSM Makassar, namun Barito Putera berhasil memberikan perlawanan yang cukup sengit. Mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu, namun PSM Makassar mampu bangkit dan akhirnya meraih kemenangan melalui gol-gol yang dicetak oleh para pemainnya.
Setelah pertandingan berakhir, banyak pihak yang mengkritik ketidaksungguhan wasit dalam memimpin pertandingan. Pipin Indra Pratama menjadi bulan-bulanan publik karena dianggap tidak cermat dalam menjalankan tugasnya sebagai wasit. Kejadian ini tentu saja menimbulkan polemik dan kontroversi di kalangan pecinta sepakbola Indonesia.
Meskipun demikian, keberhasilan PSM Makassar meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut tetap patut diapresiasi. Mereka mampu mengatasi kekurangan jumlah pemain dan tetap menunjukkan performa yang baik di lapangan. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa semangat dan determinasi para pemain PSM Makassar tidak bisa dianggap remeh.
Dalam sepakbola, tidak jarang terjadi insiden-insiden yang aneh namun nyata. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya kehati-hatian dan kecermatan dalam menjalankan tugas, terutama bagi wasit dalam memimpin pertandingan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan semoga PSM Makassar terus menunjukkan performa yang baik dalam kompetisi BRI Liga 1.
