Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memberikan denda kepada klub Liga 1 Persebaya Surabaya. Klub tersebut dijatuhi dua hukuman berbeda dan harus membayar denda sebesar Rp 70 juta.
Hukuman pertama yang diterima oleh Persebaya adalah karena ulah suporter mereka yang melakukan tindakan provokatif dan merusak fasilitas stadion saat laga melawan Arema FC. Akibatnya, Persebaya dihukum tidak boleh membawa suporter mereka ke stadion selama tiga pertandingan kandang. Selain itu, klub juga dikenai denda sebesar Rp 50 juta.
Hukuman kedua yang diterima oleh Persebaya adalah karena sikap tidak sportif yang ditunjukkan oleh pemain dan official klub saat pertandingan melawan Persib Bandung. Akibatnya, Persebaya dihukum tidak boleh membawa suporter mereka ke stadion selama dua pertandingan kandang dan dikenai denda sebesar Rp 20 juta.
Persebaya sendiri telah menerima hukuman dan denda yang diberikan oleh Komdis PSSI. Mereka berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap suporter mereka agar tidak terjadi insiden serupa di masa mendatang. Klub juga akan membayar denda sebesar Rp 70 juta sesuai dengan keputusan yang telah diambil.
Denda yang diterima oleh Persebaya ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi klub-klub lain dalam menjaga sikap dan perilaku baik, baik dari suporter maupun pemain dan official klub. Komdis PSSI sendiri akan terus melakukan pengawasan dan memberikan sanksi bagi klub yang melanggar aturan demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam kompetisi Liga 1.
Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persebaya diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga sikap dan perilaku baik dalam setiap pertandingan. Semoga hukuman dan denda yang diterima oleh Persebaya kali ini dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi klub tersebut dan klub-klub lainnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.
