Ramiro Fergonzi, striker asal Argentina yang memperkuat Persik Kediri, harus absen dalam empat pertandingan terakhir timnya di BRI Liga 1. Absennya Fergonzi tentu saja menjadi kehilangan besar bagi Persik, namun hal ini juga memberikan kesempatan bagi striker lokal untuk menunjukkan kemampuannya.
Salah satu striker lokal yang diyakini mampu menggantikan peran Fergonzi adalah Rizky Dwi Febrianto. Pemain berusia 25 tahun tersebut telah menunjukkan performa yang impresif sejak absennya Fergonzi. Dalam empat pertandingan terakhir, Rizky berhasil mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk timnya.
Kemampuan Rizky dalam mencetak gol membuatnya dijuluki sebagai “striker gacor” oleh para suporter Persik. Performa apiknya tidak hanya membuat para suporter senang, namun juga membuat pelatih Persik, Angel Alfredo Vera, semakin percaya dengan kemampuan pemain lokal.
Meskipun Fergonzi merupakan striker asing yang telah membuktikan kualitasnya di beberapa pertandingan sebelumnya, kehadiran Rizky memberikan harapan baru bagi Persik. Kehadiran striker lokal yang mampu bersaing dengan pemain asing juga menjadi bukti bahwa talenta lokal Indonesia tidak kalah dengan pemain asing.
Dengan absennya Fergonzi, Rizky dan pemain lokal lainnya diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal bagi Persik. Kemenangan demi kemenangan menjadi target utama tim ini untuk bisa meraih posisi yang lebih baik di klasemen sementara BRI Liga 1.
Dengan semakin percaya diri dan semangat juang yang tinggi, Persik diyakini dapat terus bersaing di papan atas kompetisi. Kehadiran pemain lokal yang mampu bersaing dengan pemain asing tentu saja menjadi aset berharga bagi tim ini. Semoga Persik Kediri dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil yang memuaskan di sisa musim ini.
