Erick Thohir, seorang pengusaha sukses dan mantan pemilik klub sepakbola Inter Milan, baru-baru ini membuat perbandingan antara persaingan di papan bawah BRI Liga 1 dengan Premier League. Menurutnya, situasi di Indonesia saat ini sangat seru-serunya, mirip dengan apa yang terjadi di liga terbaik di Inggris.
Thohir mengakui bahwa Premier League merupakan salah satu liga terbaik di dunia dan memiliki persaingan yang sangat ketat di semua level. Namun, ia juga menegaskan bahwa Liga 1 Indonesia memiliki daya tarik sendiri, terutama di papan bawah klasemen. Menurutnya, persaingan di Indonesia saat ini sangat ketat dan tidak ada yang bisa diprediksi dengan pasti.
Dalam beberapa musim terakhir, kita telah melihat tim-tim kecil atau tim promosi mampu bersaing dengan tim-tim besar dan bahkan mampu mengalahkan mereka. Hal ini membuat kompetisi semakin menarik dan membuat para penggemar sepakbola di Indonesia semakin antusias untuk mengikuti perkembangan liga.
Thohir juga menyoroti pentingnya pengelolaan klub yang baik dalam membangun tim yang kompetitif. Menurutnya, klub-klub di papan bawah Liga 1 perlu memiliki manajemen yang solid dan visioner agar dapat bersaing dengan tim-tim besar. Hal ini juga berdampak pada peningkatan kualitas permainan dan peningkatan daya saing liga secara keseluruhan.
Dengan semakin berkembangnya sepakbola di Indonesia dan semakin banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi di klub-klub lokal, Thohir optimis bahwa Liga 1 akan semakin menarik dan kompetitif di masa mendatang. Ia berharap agar persaingan di papan bawah liga dapat semakin memanas dan memberikan hiburan yang lebih bagi para penggemar sepakbola di tanah air.
Dengan perbandingan yang dilakukan oleh Erick Thohir ini, kita dapat melihat bahwa Liga 1 Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing dengan liga-liga terbaik di dunia. Semoga dengan semakin banyaknya dukungan dan investasi, Liga 1 Indonesia dapat menjadi salah satu liga terbaik di Asia dan memberikan hiburan yang lebih bagi para penggemar sepakbola di tanah air.
