Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kebingungannya atas keputusan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang memanggil Jack Grealish ke skuad untuk pertandingan internasional mendatang meski pemain itu sedang mengalami cedera.
Grealish, yang baru saja pulih dari cedera hamstring, dipanggil ke timnas Inggris untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan San Marino. Guardiola pun merasa heran dengan keputusan tersebut, mengingat kondisi fisik Grealish yang belum sepenuhnya pulih.
Guardiola mengungkapkan kebingungannya dalam konferensi pers sebelum pertandingan Liga Premier melawan Everton. “Saya rasa kami harus memberikan waktu kepada Jack untuk pulih sepenuhnya dari cederanya sebelum dia kembali bermain. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat bagi kami dan timnas Inggris,” ujar Guardiola.
Meski demikian, Guardiola juga memberikan dukungan kepada Grealish dan berharap pemain tersebut dapat kembali ke performa terbaiknya setelah pulih dari cedera. “Jack adalah pemain yang penting bagi kami dan bagi timnas Inggris. Saya yakin dia akan kembali dengan kekuatan penuh dan memberikan kontribusi yang besar bagi negaranya,” tambah Guardiola.
Keputusan Gareth Southgate untuk memanggil Grealish ke timnas Inggris memang menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar dan ahli sepak bola. Beberapa pihak berpendapat bahwa risiko cedera yang bisa dialami Grealish bisa berdampak buruk bagi kariernya di klub maupun timnas.
Namun, Southgate tetap memilih untuk memanggil Grealish karena percaya pada kemampuan dan kontribusi yang bisa diberikan oleh pemain berusia 26 tahun tersebut. Grealish sendiri telah menunjukkan performa yang impresif sepanjang musim ini dan menjadi salah satu pemain kunci bagi Manchester City.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan San Marino akan menjadi ujian bagi Grealish untuk membuktikan bahwa dia layak dipercaya oleh timnas Inggris meski masih dalam proses pemulihan dari cederanya. Semoga Grealish dapat kembali fit dan memberikan kontribusi yang besar bagi timnas Inggris dan klubnya di masa mendatang.