Pertandingan Hasil BRI Liga 1 antara Semen Padang dan Borneo FC pada hari Minggu kemarin berlangsung sengit dan penuh drama. Meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua, Semen Padang berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1, dan keluar dari zona degradasi.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi, namun Semen Padang berhasil unggul lebih dulu melalui gol dari pemain mereka, Riko Simanjuntak. Namun keunggulan ini tidak bertahan lama, karena Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari striker mereka, Terens Puhiri.
Di babak kedua, Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemain mereka, Novri Setiawan, mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan permainan Semen Padang, yang mampu mencetak gol kedua melalui sundulan dari pemain tengah mereka, Muharraq.
Meskipun Borneo FC mencoba untuk bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan, Semen Padang mampu bertahan dengan baik dan meraih kemenangan penting ini. Dengan hasil ini, Semen Padang berhasil keluar dari zona degradasi dan meningkatkan peluang mereka untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Pelatih Semen Padang, Rudi Widodo, mengaku bangga dengan penampilan timnya dan kinerja para pemain yang mampu bermain dengan maksimal meskipun dalam kondisi sulit. “Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk memperbaiki posisi di klasemen dan meningkatkan semangat tim untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Rudi.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Mario Gomez, mengakui kekalahan timnya dan menilai bahwa keberuntungan tidak berpihak pada mereka dalam pertandingan tersebut. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kesalahan agar bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya,” kata Mario.
Dengan hasil ini, Semen Padang berhasil meraih tiga poin penting dan melompat ke posisi yang lebih aman di klasemen sementara Liga 1. Mereka akan berusaha mempertahankan performa positif ini dan terus berjuang untuk menghindari degradasi musim ini.
