Mertua Pratama Arhan, pemilik klub Sepakbola Semen Padang, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan beberapa hari yang lalu. Beliau meminta kepada suporter klub untuk menghentikan doa-doa agar timnya tidak terdegradasi ke Liga 2.
Semen Padang saat ini berjuang keras untuk bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia, BRI Liga 1. Mereka berada di posisi juru kunci klasemen sementara dan dalam posisi yang sangat sulit untuk lolos dari zona degradasi.
Meskipun demikian, Mertua Pratama Arhan mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih untuk tetap berjuang di Liga 1 meskipun harus meraih hasil yang kurang memuaskan. Menurutnya, Liga 1 adalah panggung yang lebih besar dan lebih bergengsi bagi Semen Padang.
Beliau juga menekankan bahwa klub ini telah mengeluarkan puluhan miliar rupiah untuk mengikuti kompetisi Liga 1 dan menyiapkan segala kebutuhan tim dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, beliau berharap agar suporter dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada pemain-pemain Semen Padang untuk terus berjuang hingga akhir musim.
Pernyataan Mertua Pratama Arhan ini tentu saja menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepakbola Indonesia. Banyak yang memberikan dukungan atas keputusan beliau untuk tetap bertahan di Liga 1 meskipun dalam kondisi yang sulit.
Di sisi lain, ada juga yang mengkritik keputusan tersebut dan berpendapat bahwa yang terpenting adalah hasil dan prestasi tim di lapangan. Mereka menilai bahwa degradasi ke Liga 2 bukanlah akhir dari segalanya dan Semen Padang masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali di musim-musim berikutnya.
Apapun pendapat yang ada, yang pasti Semen Padang membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bisa meraih hasil yang terbaik di sisa pertandingan Liga 1 musim ini. Semoga keputusan Mertua Pratama Arhan dapat membawa semangat baru bagi tim dan suporter untuk terus bersatu demi menjaga keberlangsungan klub ke depannya.
