Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan melawan PSM Makassar di Liga 1 Indonesia. Menurutnya, pemain PSM Makassar terlihat bermain dengan 12 pemain dalam pertandingan tersebut.
Djajang menilai bahwa wasit tidak melihat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain PSM Makassar, yang seharusnya membuat mereka mendapatkan kartu kuning atau bahkan kartu merah. Namun, wasit terlihat tidak mengambil tindakan apapun meskipun pemain PSM Makassar terlihat melakukan pelanggaran yang jelas.
Pelatih Barito Putera juga menyayangkan keputusan wasit yang tidak menghentikan permainan ketika pemain PSM Makassar terlihat melakukan pelanggaran. Menurutnya, wasit seharusnya memperhatikan fair play dalam pertandingan dan tidak memberikan keuntungan kepada salah satu tim.
Meskipun sudah menyampaikan keluhan kepada wasit, namun pertandingan tetap berlanjut dan PSM Makassar berhasil mencetak gol. Djajang Nurdjaman merasa bahwa keputusan wasit tersebut sangat mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Kritik yang disampaikan oleh pelatih Barito Putera ini seharusnya menjadi perhatian bagi pihak pengelola liga dan wasit untuk lebih memperhatikan fair play dalam setiap pertandingan. Keputusan wasit yang adil dan objektif sangat penting dalam menjaga keadilan dan sportivitas dalam dunia sepakbola.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan pihak terkait dapat memberikan sanksi yang sesuai kepada pemain PSM Makassar yang terlibat dalam pelanggaran tersebut. Dan juga, diharapkan wasit dapat belajar dari kejadian ini untuk lebih teliti dan adil dalam memimpin pertandingan di masa mendatang.
