Persib Bandung kembali mengalami kekalahan yang cukup telak di Liga 1 Indonesia musim ini. Dalam laga terakhir mereka, Persib harus menelan kekalahan 4-0 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Meskipun hasil tersebut cukup memilukan bagi para suporter Persib, namun tim Maung Bandung tetap mempertahankan semangat dan tekad untuk bangkit.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah hal yang harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi timnya. Menurutnya, Persib harus belajar dari kesalahan yang terjadi di pertandingan tersebut dan berusaha untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga selanjutnya.
Meskipun demikian, Persib tetap berambisi untuk bangkit dan menunjukkan peningkatan performa mereka. Mereka tidak akan menyerah begitu saja dan akan terus bekerja keras untuk meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya.
Namun, dalam upaya untuk memperbaiki performa mereka, Persib juga perlu dukungan penuh dari suporter mereka. Namun, dalam beberapa kesempatan, suporter Persib justru membuat keributan dan menciptakan ketegangan di stadion. Hal ini membuat manajemen Persib mengambil langkah tegas dengan melarang suporter Persik datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam pertandingan melawan Persib.
Keputusan tersebut diambil untuk mencegah terjadinya keributan dan ketegangan di antara suporter yang bisa berdampak negatif bagi jalannya pertandingan. Manajemen Persib berharap dengan langkah tersebut, pertandingan bisa berlangsung dengan aman dan tertib.
Meskipun terjadi beberapa kendala, namun Persib tetap optimis untuk bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya. Mereka akan terus bekerja keras dan fokus untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dukungan dari suporter juga diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk terus berjuang dan meraih kemenangan.