Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Meski unggul lebih dulu melalui gol Febri Hariyadi, Persib gagal mempertahankan keunggulan mereka setelah Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ramdani Lestaluhu.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa timnya gagal mengalahkan tim papan bawah tersebut karena ada perasaan meremehkan lawan. “Kami seharusnya tidak meremehkan lawan, terutama tim-tim papan bawah. Semen Padang memang berada di posisi bawah klasemen, namun mereka tetap merupakan tim yang berbahaya dan bisa memberikan kejutan,” ujar Hodak setelah pertandingan.
Hodak juga menyoroti kurangnya konsistensi timnya dalam menjaga keunggulan. “Kami harus belajar untuk lebih fokus dan konsisten dalam menjaga keunggulan. Kami kehilangan fokus saat lawan berhasil menyamakan kedudukan, sehingga hasilnya pun menjadi imbang,” tambahnya.
Meski begitu, Hodak tetap optimistis dengan performa timnya ke depannya. “Kami akan terus bekerja keras dan memperbaiki kelemahan kami. Saya yakin dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, kami bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tuturnya.
Pada pertandingan tersebut, Persib sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan setelah Semen Padang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-71 setelah Jandia Eka Putra mendapat kartu merah. Namun, Persib gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dan harus puas dengan hasil imbang.
Dengan hasil ini, Persib masih berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 37 poin dari 22 pertandingan. Mereka akan kembali bertanding pada pekan depan melawan lawan yang belum diketahui. Semoga Persib bisa memperbaiki performa mereka dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
