Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah merilis pernyataan resmi terkait drama pemain ke-12 dalam pertandingan antara PSM Makassar kontra Barito Putera. Menurut PSSI, klaim bahwa pemain ke-12 telah melanggar prosedur tidaklah benar, karena semua aturan telah diikuti dengan benar.
Dalam pertandingan tersebut, terjadi insiden di mana pemain ke-12 PSM Makassar masuk ke dalam lapangan tanpa seizin wasit utama. Namun, menurut PSSI, pemain ke-12 tersebut telah melakukan hal tersebut sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh wasit cadangan.
PSSI juga menegaskan bahwa dalam situasi seperti ini, pemain ke-12 memiliki kewajiban untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh wasit utama maupun wasit cadangan. Jadi, tidak ada pelanggaran aturan yang dilakukan oleh PSM Makassar dalam hal ini.
Drama pemain ke-12 ini tentu saja menarik perhatian publik dan menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola Indonesia. Namun, penting untuk memahami bahwa aturan main harus diikuti dengan ketat untuk menjaga fair play dan sportivitas dalam pertandingan.
PSSI juga menekankan pentingnya para pemain dan official klub untuk selalu menghormati keputusan wasit dan menjalankan pertandingan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan bagian dari etika dan moral dalam olahraga, yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, klaim bahwa PSM Makassar telah melanggar prosedur terkait drama pemain ke-12 kontra Barito Putera dapat dipastikan tidak benar. Semua aturan telah diikuti dengan benar, dan keputusan wasit harus dihormati oleh semua pihak. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan semoga sepak bola Indonesia terus berkembang dan menjadi lebih baik.
