PT LIB akhirnya buka suara terkait kontroversi pemain ke-12 dalam pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera. Keputusan Komdis PSSI yang memutuskan untuk memberikan sanksi kepada PSM Makassar atas insiden tersebut telah menimbulkan banyak perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Insiden ini terjadi dalam pertandingan yang berlangsung pada tanggal 25 September 2021 di Stadion Mattoanging, Makassar. Pada menit ke-85, seorang pemain PSM terlihat memasuki lapangan tanpa izin dari wasit, yang kemudian dikenal sebagai pemain ke-12. Aksi tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak sportif dan melanggar peraturan yang berlaku dalam dunia sepak bola.
Setelah melalui proses pengadilan di Komdis PSSI, PSM Makassar akhirnya dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 100 juta dan dilarang menggelar pertandingan kandang selama dua pertandingan. Sanksi tersebut dianggap sebagai hukuman yang berat bagi PSM Makassar dan membuat banyak pihak merasa kecewa.
PT LIB selaku operator Liga 1 Indonesia turut angkat bicara terkait kontroversi ini. Dalam pernyataannya, PT LIB mengatakan bahwa mereka mendukung sepenuhnya keputusan Komdis PSSI dan menghormati proses pengadilan yang telah dilakukan. Mereka juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemain ke-12 tidak dapat dibenarkan dalam sebuah pertandingan sepak bola yang fair play.
Meskipun demikian, PT LIB juga menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan evaluasi terhadap segala bentuk pelanggaran yang terjadi dalam kompetisi Liga 1. Mereka berkomitmen untuk menjaga integritas dan fair play dalam setiap pertandingan agar dapat memberikan hiburan yang berkualitas bagi seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Kontroversi mengenai pemain ke-12 ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola. Penting bagi setiap klub, pemain, dan official untuk selalu mengedepankan sportivitas dan menghormati aturan yang berlaku dalam pertandingan. Dengan demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan dan kepercayaan masyarakat terhadap olahraga sepak bola di Tanah Air.