Saking Jengkel dan Malu Lampu Sering Mati, Ketua Panpel Usulkan Persik Sementara Pindah Kandang dari Stadion Brawijaya

Saking Jengkel dan Malu Lampu Sering Mati, Ketua Panpel Usulkan Persik Sementara Pindah Kandang dari Stadion Brawijaya

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Sugeng Priyono, mengusulkan agar Persik sementara pindah kandang dari Stadion Brawijaya. Hal ini dikarenakan seringnya mati lampu yang menjadi masalah utama yang membuat panpel dan suporter Persik merasa jengkel dan malu.

Stadion Brawijaya yang merupakan kandang Persik Kediri sejak lama memang sering mengalami gangguan listrik yang menyebabkan lampu mati saat pertandingan berlangsung. Hal ini tentu sangat mengganggu jalannya pertandingan dan membuat citra Persik menjadi tercemar di mata suporter dan penonton.

Sugeng Priyono sebagai Ketua Panpel Persik Kediri merasa sangat kesal dengan kondisi ini. Ia merasa jengkel dan malu karena Persik tidak bisa memberikan pertandingan yang berkualitas karena masalah lampu yang sering mati. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Persik sementara pindah kandang ke stadion lain yang memiliki fasilitas listrik yang lebih baik.

Usulan ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan suporter Persik. Ada yang setuju dengan usulan tersebut karena merasa malu dengan kondisi lampu mati yang sering terjadi di Stadion Brawijaya. Namun, ada pula yang menolak karena Stadion Brawijaya merupakan kandang tradisional Persik dan memiliki sejarah yang sangat berarti bagi klub tersebut.

Meskipun demikian, Sugeng Priyono tetap akan terus memperjuangkan usulannya agar Persik sementara pindah kandang dari Stadion Brawijaya. Ia berharap agar manajemen Persik dapat mendukung usulannya ini demi menjaga citra dan reputasi klub di mata publik.

Sebagai suporter Persik, tentu kita semua berharap agar masalah lampu mati yang sering terjadi di Stadion Brawijaya segera dapat diatasi. Semoga manajemen Persik dapat menemukan solusi terbaik untuk masalah ini agar Persik dapat tetap memberikan pertandingan yang berkualitas dan membuat suporter bangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *