Pada 26 Mei 2018, Real Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di final yang digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev. Namun, kemenangan tersebut tidak lepas dari kontroversi yang terjadi di pertandingan tersebut, terutama berkaitan dengan cedera yang dialami oleh Mohamed Salah dan Loris Karius.
Salah satu momen kontroversial yang menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut adalah cedera yang dialami oleh Salah pada menit ke-30 setelah terjadi duel dengan Sergio Ramos. Ramos yang pada saat itu bermain sebagai bek Real Madrid dikritik oleh banyak pihak karena dinilai sengaja menjatuhkan Salah hingga mengakibatkan cedera bahu yang mengharuskan pemain asal Mesir tersebut ditarik keluar dari lapangan.
Selain cedera yang dialami oleh Salah, penampilan Loris Karius juga menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut. Kiper Liverpool tersebut melakukan dua blunder yang mengakibatkan Real Madrid berhasil mencetak dua gol tambahan melalui gol-gol Gareth Bale.
Hingga saat ini, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp masih merasa kesal dengan Sergio Ramos atas insiden cedera yang dialami oleh Salah. Klopp beberapa kali mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Ramos dan menyebut bek asal Spanyol tersebut sebagai pemain yang keras dan tidak fair dalam bertanding.
Meskipun sudah enam tahun berlalu sejak insiden tersebut terjadi, Klopp masih terus mengingat dan merasa kesal dengan Ramos. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya momen tersebut bagi Klopp dan Liverpool dalam perjalanan mereka menuju gelar Liga Champions.
Kontroversi yang terjadi dalam final Liga Champions 6 tahun lalu tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pemain maupun official, tentang pentingnya fair play dan sportivitas dalam sebuah pertandingan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan semua pihak dapat belajar dari insiden tersebut untuk menjadi lebih baik lagi dalam bertanding.