Stadion Patriot, yang merupakan markas dari klub sepakbola Persija Jakarta, mengalami kebanjiran yang cukup parah pada hari Sabtu (12/12). Kebanjiran tersebut terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pagi hari. Akibatnya, gardu listrik, ruang ganti pemain, genset, dan hampir seluruh halaman belakang stadion tergenang air.
Kondisi tersebut membuat pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang yang seharusnya digelar pada hari Minggu (13/12) harus ditunda. Keputusan ini diambil demi keselamatan pemain dan suporter yang akan hadir di stadion.
Kebanjiran di Stadion Patriot juga membuat beberapa fasilitas penting seperti gardu listrik dan genset terendam air, sehingga menyebabkan gangguan pada sistem listrik di dalam stadion. Selain itu, ruang ganti pemain juga tergenang air sehingga tidak dapat digunakan untuk persiapan sebelum pertandingan.
Para petugas stadion dan pihak terkait pun tengah berupaya untuk mengatasi banjir yang terjadi di Stadion Patriot. Mereka bekerja keras untuk memompa air keluar dari stadion agar kondisinya dapat kembali normal dalam waktu yang cepat.
Kondisi kebanjiran ini tentu menjadi masalah serius bagi Persija Jakarta yang tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan yang cukup penting melawan PSIS Semarang. Kedua tim membutuhkan kemenangan untuk dapat meraih posisi yang lebih baik di klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Meskipun pertandingan antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang harus ditunda, para suporter Persija Jakarta tetap memberikan dukungan dan semangat kepada tim kesayangannya. Mereka percaya bahwa Persija Jakarta akan tetap tampil kuat dan siap menghadapi lawan-lawannya di pertandingan selanjutnya.
Diharapkan dengan upaya yang dilakukan oleh pihak terkait, kondisi di Stadion Patriot dapat segera pulih dan pertandingan antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang dapat segera digelar dengan lancar. Semoga kebanjiran ini menjadi pembelajaran bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan sistem drainase di sekitar stadion agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.