Setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong telah resmi dipecat sebagai pelatih kepala timnas. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola Indonesia yang telah berharap Shin Tae-yong bisa membawa timnas ke level yang lebih baik.
Namun, selain kekecewaan atas hasil yang tidak memuaskan, banyak yang juga bertanya-tanya mengenai kompensasi nilai kontrak Shin Tae-yong setelah dipecat. Sebagai pelatih asal Korea Selatan yang diangkat pada Maret 2020 lalu, tentu saja Shin Tae-yong memiliki kontrak yang cukup besar dengan PSSI.
Menurut laporan media, nilai kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mencapai sekitar 1,5 juta dolar AS per tahun. Jumlah yang cukup fantastis untuk seorang pelatih yang belum lama menangani timnas. Namun, dengan hasil yang kurang memuaskan selama kepemimpinannya, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong.
Tentu saja, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kompensasi yang akan diterima Shin Tae-yong setelah dipecat. Apakah PSSI akan membayar sisa nilai kontrak yang belum berjalan atau hanya memberikan kompensasi sebagian?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kompensasi yang akan diterima Shin Tae-yong setelah dipecat. Namun, bisa dipastikan bahwa PSSI akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak.
Bagi Shin Tae-yong sendiri, dipecat sebagai pelatih timnas tentu saja merupakan sebuah kekecewaan besar. Namun, hal tersebut adalah risiko yang harus dihadapi dalam dunia sepak bola. Semoga Shin Tae-yong bisa segera bangkit dan mendapatkan peluang baru untuk melanjutkan karir kepelatihannya di masa depan.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, kita harus tetap mengingat jasa dan usaha yang telah diberikan oleh Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia. Semoga ke depannya, Timnas Indonesia bisa menemukan pelatih yang lebih cocok dan mampu membawa timnas ke level yang lebih baik.
